Tips Merawat Sepatu
Sepatu adalah bagian terpenting dalam kegiatan di alam bebas. Jenisnya banyak, ada sepatu boot, sepatu panjat tebing dsb. Bahannya juga beraneka macam. Ada yg dari karet, kain keras, gore tex sampai bahan kulit atau suede.
Sebelum disimpan, sepatu harus dibersihkan dulu. Dicuci dengan air saja atau pakai shampoo khusus seperti misalnya Sneaker Shampoo buatan Kiwi. Sepatu dari bahan suede dan kulit perlu disikat dgn sikat khusus sepatu. Caranya, sikat direndam dulu dalam air. Ada juga bahan pembersih semprot untuk suede/kulit, misalnya Leather Cleaner buatan Cololite.
Setelah bersih, keringkan dengan cara diangin-anginkan, jangan langsung kena sinar matahari. Lalu simpan, jangan di dalam kardus karena akan lembab dan terkena jamur. Boleh pakai silica gel, tapi harus diganti silikanya tiap 2 minggu. Paling baik sepatu disimpan di rak yg terbuka dgn posisi sepatu berdiri.
Gunakan ganjalan dalam sepatu untuk menjaga bentuk. Kalau tidak punya ganjal khusus, bisa juga menyumpal bagian dalamnya dengan potongan2 koran.
Kalau bagian sepatu ada yg lepas, rekat kembali dgn lem super atau Aica Aibon. Ingat, tiap perusahaan sepatu memakai lemnya sendiri, jadi lebih baik dilakukan oleh pembuat sepatunya. Setelah itu sepatu bisa disemprot dgn bahan pelindung, misalnya Protector buatan Dasco dsb. Bahan ini sekaligus melindungi sepatu agar kedap air. Jika ada, tutupi bagian plastik (sol misalnya). Ada juga bahan parafin / wax khusus sepatu untuk menutup bagian jahitan antara badan sepatu dengan sol supaya tidak bocor. Selamat merawat sepatu.
Sumber : b_darma Disarikan dari artikelnya Adiseno "Menyimpan Sepatu", majalah Mutiara Mei 1996.
Sebelum disimpan, sepatu harus dibersihkan dulu. Dicuci dengan air saja atau pakai shampoo khusus seperti misalnya Sneaker Shampoo buatan Kiwi. Sepatu dari bahan suede dan kulit perlu disikat dgn sikat khusus sepatu. Caranya, sikat direndam dulu dalam air. Ada juga bahan pembersih semprot untuk suede/kulit, misalnya Leather Cleaner buatan Cololite.
Setelah bersih, keringkan dengan cara diangin-anginkan, jangan langsung kena sinar matahari. Lalu simpan, jangan di dalam kardus karena akan lembab dan terkena jamur. Boleh pakai silica gel, tapi harus diganti silikanya tiap 2 minggu. Paling baik sepatu disimpan di rak yg terbuka dgn posisi sepatu berdiri.
Gunakan ganjalan dalam sepatu untuk menjaga bentuk. Kalau tidak punya ganjal khusus, bisa juga menyumpal bagian dalamnya dengan potongan2 koran.
Kalau bagian sepatu ada yg lepas, rekat kembali dgn lem super atau Aica Aibon. Ingat, tiap perusahaan sepatu memakai lemnya sendiri, jadi lebih baik dilakukan oleh pembuat sepatunya. Setelah itu sepatu bisa disemprot dgn bahan pelindung, misalnya Protector buatan Dasco dsb. Bahan ini sekaligus melindungi sepatu agar kedap air. Jika ada, tutupi bagian plastik (sol misalnya). Ada juga bahan parafin / wax khusus sepatu untuk menutup bagian jahitan antara badan sepatu dengan sol supaya tidak bocor. Selamat merawat sepatu.
Sumber : b_darma Disarikan dari artikelnya Adiseno "Menyimpan Sepatu", majalah Mutiara Mei 1996.