BERSEPEDA, RESIKO DAN CARA MENGATASINYA

Jika bersepeda di masa pandemi menjadi sebuah hobi baru bagi masyarakat Indonesia sejak tahun 2020 lalu, merupakan hal yang lumrah karena bersepeda dianggap sebagai salah satu olahraga yang paling aman di masa pandemi ini.  Mengapa ? karena bersepeda adalah olahraga yang tidak dilakukan secara massal dibandingkan dengan olahraga yang lainnya.

Bersepeda juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan jenuh akibat psbb yang berkepanjangan, sekarang ditambah lagi dengan ppkm yang terus bertambah masa berlakunya.  Lelah jiwa dan raga namun harus dihadapi karena pandemi belum berakhir.

Bagi yang tinggal di pedesaan, bersepeda adalah hal yang biasa.  Kegiatan sehari-hari mereka dilakukan dengan bersepeda. Nah masyarakat di perkotaan pun sekarang menjadikan tren bersepeda untuk pergi kekantor, selain praktis, tidak terkena kemacetan lalu lintas plus sehat jasmani dan rohani.  Bagaimana dengan barang bawaan?  Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membawa barang-barang bawaan saat bersepeda.

  • Bisa dengan tas punggung (ransel/backpack).  Tas punggung sudah banyak dipasaran mulai dari harga yang paling murah hingga harga yang paling mahal.  Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, karena sebagian masyarakat jika sudah merupakan tren maka tas punggung  bukan saja untuk membawa barang-barang bawaan tapi juga fashionable.  Fashionable bukan bergantung dari berapa mahal outfit yang kita pakai.  Barang branded pun bisa terlihat murahan tergantung cara dan siapa yang pakai, begitupun sebaliknya. Kekurangannya adalah keringat kita akan membuat tas menjadi bau.
  • Tas kerja diikat dibangku belakang sepeda.  Kalau menggunakan cara ini, maka kamu harus menambah aksesoris sepeda yaitu rak sepeda.  Bentuknya seperti bangku sepeda jaman dulu, terbuat dari besi.  Sudah banyak dijual kok, begitu juga dengan tali pengikatnya.  Tapi harus hati-hati ya dengan pencuri.



  • Tas Pannier, ini mungkin yang masih baru bagi kamu.  Namun jika kamu melihat bentuk tas ini, pasti sudah tidak asing lagi.  Bagi kamu yang kelahiran tahun 70 an sampai 90 an pasti tau tas ini.  Yup betul, tas pak pos mengantarkan surat, wessel ataupun paket.  Tas pak pos terbuat dari kulit ataupun kain tebal.  Tas inilah yang menjadi tren dikalangan peseda khususnya mereka yang suka Touring.  Tas ini bisa diletakkan di belakang atau di stang sepeda.  Bentuknya beragam, ukurannya juga bermacam-macam dengan model yang unik, harganya disesuaikan dengan besar kecilnya tas, merk, ketahanan tas dan tentu saja bahan baku. 


 Disini kuncinya..!!! Ketahanan dan bahan baku..mari kami jelaskan.!

Resiko terbesar bersepeda adalah perubahan cuaca.  Saat pergi bisa saja cuaca dalam keadaan baik – baik saja, cerah, kelembapan pas, menurut prakiraan cuaca pun tidak akan turun hujan.  Tapiiiii…..,  baru separoh perjalanan, hujan deras melanda, mau menghindar dari hujan belum menemukan tempat berteduh.  Alhasil semua bawaan kamu basah kuyub.  Dalam situasi seperti ini, tas pannier waterproof adalah jawabannya!!



Tas pannier yang terbuat dari bahan anti air/waterproof bisa melindungi barang bawaan kamu dari hujan deras sekalipun.  Jadi kamu tidak perlu rain cover untuk menutupi tas kamu saat bersepeda, cukup kamu yang memakai jas hujan..hehehehe.  Carilah tas pannier dengan bahan PVC yang terbaik, agar tidak mudah bocor dan tentu saja tahan lama.  Selain itu bahan PVC mudah untuk dibersihkan.

Tersedia juga tas pannier yang tidak menggunakan retsleting, kamu cukup menggulung rolling buckle untuk menutupnya.  Rolling buckle juga memudahkan kamu menyesuaikan ukuran tas dengan barang yang dibawa. Saat membawa banyak barang kamu bisa menggulungnya sedikit. Sebaliknya, ketika membawa sedikit barang kamu bisa terus menggulung sampai tasnya menjadi kecil. Bagi kamu yang menyukai produk dengan kepraktisan penggunaan dan fungsionalitas tinggi, tas pannier jenis ini salah satu opsinya.



Sudah banyak tas pannier waterproof dipasaran, seperti juga fashion, tas ini beragam jenis dari yang abal-abal hingga kualitas premium.  Pilihan ada ditangan kamu, yang perlu digarisbawahi adalah kenyamanan kamu dalam bersepeda.   

Kuy, gowes…!!




Subscribe to receive free email updates: