GELOMBANG PANAS PICU KEBAKARAN HUTAN DI TURKI, ITALIA DAN YUNANI.

 


Gelombang panas yang memecahkan rekor di seluruh Eropa tenggara telah menyebabkan kebakaran hutan mematikan di Turki, Yunani dan Italia, serta mengancam jaringan listrik di Yunani.

Pemadam kebakaran dari Uni Eropa tiba di Turki pada Senin (2/8). Mereka dibantu para relawan setempat dalam memerangi kebakaran hutan di sepanjang garis pantai untuk hari keenam berturut-turut. Kebakaran itu menyebabkan delapan orang tewas dalam beberapa hari belakangan. Tidak ada laporan mengenai korban tambahan Senin (2/8).

Petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh helikopter sedang memerangi api yang mengamuk di seluruh wilayah Laut Tengah dan Laut Aegea Turki, lokasi beberapa resor wisata paling terkenal di Eropa. Suhu tinggi yang mencapai rekor dan angin kering yang kuat menghambat upaya mereka. Pihak berwenang telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi para wisatawan di beberapa resor. Salah satu daerah yang terkena dampak terburuk adalah resor Bodrum di Turki.





Kebakaran itu menjadi hantaman bagi industri pariwisata penting Turki, yang masih berusaha pulih dari kerugian karena pandemi COVID-19. Banyak petani, juga mengalami kerugian besar akibat kebakaran. 

Para pemadam Italia menggunakan helikopter untuk mengendalikan api yang berkobar di sepanjang pantai Adriatic dan di kawasan Sisilia. Korps Brigade Kebakaran Nasional melaporkan tanker udara dari Kanada membantu memerangi lebih dari 715 titik dalam 24 jam belakangan.

Associated Press melaporkan di Yunani suhu mencapai 45 Celcius di pedalaman. Para pekerja yang memiliki masalah kesehatan diizinkan untuk libur. Selain itu, pembangkit listrik bertenaga batu bara yang tadinya akan dipensiunkan, dihidupkan lagi untuk mendukung jaringan listrik nasional yang kewalahan karena penggunaan AC besar-besaran. 

Subscribe to receive free email updates: